
Dalam pertandingan yang berakhir 1-4 kekalahan Persib ini, Sheva masuk menggantikan Kevin Mendoza menit 77′.
Debut Sheva jauh dari kata mengesankan karena gawangnya harus kebobolan tiga kali oleh Rizky Dwi Pangestu menit 79′, Bruno Moreira (82’), dan Francisco Rivera (90’).
Kendati demikian, Pelatih kiper Persib Luizinho Passos tetap menilai positif penampilan penjaga gawang jebolan Akademi Persib tersebut.
“Saya rasa tidak ada masalah. Ini pertandingan pertama dalam kariernya. Sheva baru berusia 20 tahun, tentu saja dia masih perlu berkembang,” kata Passos, Minggu (2/3/2025).
Pelatih kiper asal Brasil ini menuturkan, secara teknis anak asuhnya tidak melakukan kesalahan. Gol yang tercipta pun bukan sepenuhnya kesalahan Sheva.
“Menurut saya, dalam gol yang dicetak Persebaya, Sheva tidak melakukan kesalahan. Semuanya baik-baik saja. Lanjutkan pekerjaanmu, ini adalah sepak bola. Bermain lagi saat ada kesempatan, semuanya normal,” jelasnya.
Passos menjelaskan, tampilnya Sheva menggantikan Mendoza adalah keputusan taktikal untuk strategi pertandingan. Persib yang sedang tertinggal 0-1 ingin menyamakan kedudukan dan perlu mempertajam lini serang.
“Kalian tahu, ini tanggung jawab saya. Saya adalah pelatih kiper. Saya berbicara dengannya, ‘Sheva, kamu masuk ke sana’. Apapun yang terjadi, ini tanggung jawab saya,” ungkap dia.
Passos pun percaya jika anak didiknya akan terus berkembang dan menjadikan laga melawan Persebaya menjadi pelajaran berharga.
“Sheva punya potensi besar untuk masa depan. Ini sepak bola. Hal seperti ini bisa terjadi pada kiper yang berpengalaman maupun kiper muda. Ini normal,” tandasnya. (mcr27/jpnn)