JawaPos.com – Tersangka kasus penganiayaan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan menulis secarik surat untuk Cristalino David Ozora. Surat ini berisi permintaan maaf atas peristiwa kekerasan yang terjadi kala David dianiaya secara biadab oleh Mario Dandy Satriyo.

Pengacara Shane, Happy SP Sihombing membenarkan kliennya menulis surat tersebutn “Surat itu original ditulis oleh Shane Lukas. Dia bilang tolong kasih dong ke adik David,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (28/3).

Happy mengatakan, dirinya mengirim surat itu dan bunga pada pekan lalu ke Rumah Sakit Mayapada Kuningan. Saat itu dirinya bertemu perwakilan keluarga. Surat dan bunga kemudian dititip di ruang customer service karena ayah David tidak bisa ditemui.

Menurut Happy, surat tersebut adalah itikad baik sekaligus penyesalan Shane atas penganiayaan yang terjadi.

“Artinya dia bakal mengungkap apa yang dia alami, apa yang dia dengar,” jelasnya.

Di sisi lain, Happy menyebut kliennya hanya diperalat oleh Mario Dandy Satriyo. Sehingga, terlibat dalam penganiayaan David.

“Dia (Shane) diperalat, dipaksa (Dandy). Dia bilang ke saya, saya dipaksa, ditekan, saya disuruh waktu dia jemput dan memvideokan dia dipaksa,” pungkasnya.

Berikut isi surat yang ditulis tangan oleh Shane untuk David:

Surat Untuk Adik David

Shalom/Assalamualaikum

Adik David, sebelumnya abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada Adik David, papa dan mama David, serta keluarga dan orang-orang yang David sayang. Saya juga meminta maaf kepada adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David. Saya atas nama pribadi meminta maaf. Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini.

By admin