JawaPos.com – Di awal musim balap Formula 1 2023 ini dominasi Red Bull telah mencapai level yang sama seperti saat Mercedes masih diisi Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

Keduanya pembalap Red Bull saat ini, Max Verstappen dan Sergio Perez sama-sama memiliki kemampuan untuk memenangi balapan.

Di GP Arab Saudi, Red Bull kembali mencatatkan finis 1-2 seperti di seri sebelumnya GP Bahrain. Namun, kali ini formasinya berubah. Perez yang berdiri di podium tertinggi dan Verstappen runner up.

Hal itu tak lepas dari posisi start Verstappen yang tak ideal, yakni di urutan 15.

Perez hanya kehilangan posisinya sebagai pimpinan lomba sebentar di awal lap pertama, saat Fernando Alonso (Aston Martin) menyalipnya selepas start.

Setelah itu, dia terus memimpin sampai finis.

Penampilan solid dipamerkan Verstappen. Dengan pace RB19 yang begitu digdaya, dia terus merangsek ke depan melewati pembalap-pembalap di depannya.

Baru 20 lap dari 50 putaran yang dilombakan juara dunia dua kali tersebut sudah berada di posisi keempat. Posisinya terus naik sampai di urutan kedua saat balapan menyisakan 20-an lap.

Bahkan, di lap terakhir, Verstappen menggeber habis-habisan mobilnya untuk meraih fastest lap. Upayanya itu berhasil.

Dengan demikian sang bintang Red Bull berhak mendapatkan satu poin tambahan. Hasil tersebut mengantarkan Verstappen tetap bertahan di puncak klasemen, meski sama-sama mencatat masing-masing satu kemenangan dan runner up seperti raihan Perez.

Saat ini, Verstappen mengantongi 44 poin dan Perez 43. Di posisi ketiga ada Alonso dengan raihan 20 poin.

Ada peristiwa yang menyesakkan hati Alonso di GP Arab Saudi. Usai merayakan podium keduanya musim ini di atas podium, stewards alias pengawas balapan melorot status posisi ketiganya itu.

Penalti yang awalnya dijatuhkan kepada Alonso, yakni 5 detik, stewards malah menambah penalti tersebut menjadi 10 detik.

Dengan begitu, podium yang sejatinya adalah yang ke-100 dalam karir itu harus dibatalkan.

”Aneh, stewards punya waktu 35 lap untuk memikirkan penalti tersebut dan menjatuhkannya. Aku sudah berada di podium, menyemprotkan sampanye di sana, eh penalti baru dijatuhkan,” protesnya.

Berkat penalti tersebut pembalap Mercedes George Russell berhak naik ke posisi ketiga. Namun, setelah mendapatkan protes dari Aston Martin dan kemudian dilakukan review ulang, Alonso mendapatkan kembali posisi ketiganya.

 

By admin