Kombespol Akhmad Yusep Gunawan mengakhiri tanggung jawabnya sebagai Kapolrestabes Surabaya Kamis (16/3). Jabatannya diteruskan teman seperjuangan saat menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), yakni Kombespol Pasma Royce.

HASTI EDI SUDRAJAT, Surabaya

PASMA langsung melemparkan senyum setelah tiba di gerbang utama mapolrestabes pukul 12.30 kemarin. Wakapolrestabes AKBP Moch. Nur Azis menyambutnya langsung dan mengalungkan rangkaian bunga. Sebuah syal berwarna hijau dengan tulisan Persebaya Surabaya juga diberikan kepadanya.

Didampingi sang istri yang mendapat buket bunga, Pasma kemudian melangkah masuk. Belasan personel yang sudah berjajar di pos penjagaan spontan memberikan hormat. Pasma lalu disambut tradisi pedang pora.

Lemparan bunga melati mengiringi langkahnya menuju halaman utama. Nuansa khidmat itu sejurus kemudian berubah. Pasma menghentikan langkah sejenak. Sebab, di depannya terdapat belasan bocah yang menyambutnya dengan tarian remo. Gerakannya lincah. Musik gamelan yang diputar kian menambah semarak suasana.

Pasma melanjutkan langkahnya ke gedung utama mapolrestabes. Kombespol Akhmad Yusep Gunawan, pendahulunya, menyambut di depan pintu bersama sang istri. Mereka kemudian masuk ke gedung. Diikuti jajaran pejabat utama polrestabes. ’’Nanti ya,” kata Yusep kepada awak media.

Pasma dan Yusep berada di dalam gedung itu sekitar tiga jam. Menurut informasi, seluruh pejabat utama melaporkan perkembangan kinerjanya kepada mereka.

Suasana happy yang sebelumnya terasa kemudian berubah menjadi haru saat Yusep berpamitan. Pasma terlihat mengalungkan bunga. Disusul sejumlah Bonek yang memberikan syal Persebaya.

Yusep sempat berkelakar setelah memakai syal itu. Dia merasa terlihat lebih muda. ’’Bonek dan Persebaya akan selalu ada di hati,” ujarnya. Perwira yang mendapat tanggung jawab baru sebagai Wakapolda Jatim itu lantas berpesan agar Bonek ikut menjaga Surabaya dari berbagai gangguan keamanan. ’’Kota ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” sambungnya.

Yusep dan istri kemudian berpamitan kepada jajaran polrestabes yang berbaris memanjang ke gerbang. Beberapa personel tampak tidak kuasa menahan air matanya keluar. ’’Sukses selalu, Komandan,” ujar AKBP Darti Setyowati, salah seorang personel.

Yusep meninggalkan catatan apik selama menjadi Kapolrestabes. Di antaranya, membuat sejumlah terobosan pelayanan publik. Misalnya, program SIM Cak Bhabin.

Layanan itu membuat proses pengurusan surat izin mengemudi (SIM) menjadi lebih mudah. Masyarakat bisa menjalani ujian di dekat rumah. Mereka juga mendapat ’’bocoran” soal sebelum ujian.

Pasma, kolega yang menggantikannya, tidak kalah punya catatan apik. Tiga pekan sebelum mendapat mutasi tugas, mantan Kapolres Jakarta Barat itu memimpin pengungkapan kasus narkoba sindikat internasional. Pasma dan timnya menyita 266 kilogram sabu-sabu asal Malaysia.

By admin