JawaPos.com – Tanda Ducati masih kuat dan mendominasi di MotoGP musim ini menguat.

Setidaknya berdasar tes pramusim di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (11/3) dan Minggu (12/3) lalu, pembalap mereka, Francesco Bagnaia, masih menjadi yang tercepat.

Capaian Pecco –sapaan Francesco Bagnaia– meneruskan catatan apik Ducati di tes pramusim pertama di Sepang bulan lalu. Saat itu, selama tiga hari, para pembalap Ducati juga terus menjadi yang tercepat.

”Aku sudah sangat nyaman dengan motor baru ini. Semuanya bekerja dengan sangat baik. Mari kita saksikan apa yang bisa kami lakukan di musim ini,” ucap Pecco seperti dikutip Crash kemarin (13/3).

Juara bertahan asal Italia itu membukukan rekor catatan waktu terbaik baru di Portimao, yakni 1 menit 37,968 detik.

Dominasi Ducati sangat tampak di hari terakhir tes. Dari delapan besar pembalap yang menduduki posisi terdepan, tujuh di antaranya pembalap Ducati.

Satu-satunya pembalap non-Ducati yang nyempil di daftar itu adalah juara dunia 2021 dan runner-up musim lalu Fabio Quartararo.

Rider Monster Energy Yamaha itu menduduki posisi ketiga dengan raihan terpaut 0,334 detik di belakang Pecco.

Sedangkan posisi kedua di Portimao, Portugal, diduduki Johann Zarco (Pramac Ducati). Zarco menorehkan catatan waktu terpaut 0,296 detik dari Pecco.

Setelah Quartararo, berturut-turut pembalap Ducati menguasai posisi keempat sampai kedelapan. Mereka adalah Luca Marini, Marco Bezzecchi, Enea Bastianini, Alex Marquez, dan Jorge Martin.

Di sisi lain, bagi Quartararo, capaian apiknya di hari kedua ini mengurangi rasa kecewanya dengan motor Yamaha. Pada hari pertama, dia sempat mengeluh atas kinerja YZR-M1 yang ditungganginya.

Pembalap asal Prancis tersebut bahkan saat itu menyatakan, Yamaha belum siap bertarung di balapan pertama musim ini yang berlangsung 26 Maret mendatang di GP Portugal.

”Kami mencoba menggunakan aero lama dan beberapa setting-an tahun lalu di hari kedua. Ternyata hasilnya luar biasa. Kami membuat langkah besar,” ujar Quartararo.

Maverick Vinales bisa jadi kuda hitam di seri perdana MotoGP akhir pekan ini di Portimao. Sepanjang tes pramusim kedua dia mengaku puas dengan RS-GP.

Menurutnya potensi motor Aprilia cukup besar untuk bertarung berebut podium. ” Di Sepang dan Portimao aku merasakan kenyamanan yang sama. Padahal dua sirkuit tersebut sangat berbeda,” ungkapnya.

 

By admin