JawaPos.com–Warga eks Kampung 1001 Malam yang direlokasi di Rusunawa Benowo Pakal menyatakan sebelumnya hampir menolak rencana relokasi Pemkot Surabaya. Sebab, rata-rata warga telah tinggal di Kampung 1001 Malam selama 25 tahun lebih.

”Tapi Alhamdulillah wali kota (Eri Cahyadi) mau memberikan yang terbaik. Saya minta warga yang sudah pindah di rusunawa bisa dibina agar tidak seperti sebelumnya, agar pendapatannya lebih baik,” tutur Sigit Santoso salah satu warga eks Kampung 1001 Malam.

”Apalagi saat ini mendapatkan fasilitas gratis sewa, listrik, dan air, selama tiga bulan. Serta mendapat permakanan selama satu bulan, tiga kali sehari,” tambah Sigit yang juga Ketua Pengurus Kampung 1001 Malam.

Sigit mengaku, saat Pemkot Surabaya menggaungkan program padat karya, warga Kampung 1001 Malam ingin bergabung. Hanya, mereka terkendala beberapa hal. Dia akan kembali mengajak warga yang masih ada di Kampung 1001 Malam untuk mencari kehidupan yang lebih layak.

”Supaya para ibu-ibu (istri) bisa menambah nilai ekonomi pada keluarga, sisanya akan saya ajak ke sini karena kita sudah kenal, apalagi diberikan hunian yang layak. Ini bisa menjadi percontohan, warga yang sudah direlokasi Pemkot Surabaya bisa berhasil. Hunian ini layak dan lebih baik dari sebelumnya, kami senang dan ini yang terbaik untuk warga, meskipun kami harus menyesuaikan terlebih dahulu di rusunawa ini,” ungkap Sigit Santoso.

Dia berterima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya yang terus membantu melakukan pemindahan barang-barang dari Kampung 1001 Malam ke Rusunawa Sumur Welut, Pakal, maupun Pesapen.

”Terima kasih untuk Pemkot Surabaya, khususnya Bapak Wali Kota Eri Cahyadi yang sudah membantu dan memperjuangkan warga Kampung 1001 Malam agar kehidupannya lebih layak. Terima kasih juga kepada aparat yang sudah membantu mengangkut barang-barang kami,” terang Sigit Santoso.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya kembali merelokasi atau memindahkan warga Kampung 1001 Malam ke hunian yang lebih layak. Relokasi tahap ketiga kali ini memboyong sebanyak 34 kepala keluarga (KK) untuk ditempatkan di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Benowo Pakal dan 2 KK lain di Rusunawa Pesapen, Surabaya, Kamis (9/3).

By admin