JawaPos.com- Capaian vaksinasi untuk warga Sidoarjo masih belum optimal. Hingga kemarin (27/2) vaksinasi dosis pertama belum mencapai 100 persen. Masih ada 6,94 persen warga yang belum divaksin sama sekali. Dari angka tersebut, yang paling banyak adalah kelompok lansia. Jumlahnya lebih dari 3 persen.

Jika diklasifikasi berdasar kelompok, untuk penyuntikan dosis pertama, golongan lansia baru mencapai 72,42 persen. Anak remaja usia lebih dari 12 tahun sebanyak 89,63 persen. Sedangkan anak-anak umur 6 hingga 11 tahun sudah di angka 95,24 persen.

Adapun penyuntikan dosis kedua bagi golongan lansia juga masih terbilang lambat. Capaiannya baru 57,43 persen. ’’Seharusnya sudah 60 persen. Kami akan mengejar ketertinggalan target itu minggu ini,’’ kata Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros kemarin.

Dinkes bakal menentukan langkah untuk vaksinasi massal dosis kedua khusus lansia. Misalnya, kegiatan vaksinasi di GOR Delta yang mengutamakan sasaran warga sudah tua. Selain itu, tim vaksinator dari puskesmas maupun dinkes bakal mendatangi satu per satu lansia.

Kurangnya capaian vaksinasi dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya, para lansia masih khawatir dengan adanya kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Selain itu, banyak warga berumur yang tidak dapat pergi sendiri ke fasilitas kesehatan. Mereka butuh diantar, tapi keluarga belum memiliki waktu luang untuk melakukannya.

Selain vaksinasi dosis kedua lambat, pemberian vaksin booster juga masih minimal. Khusus untuk lansia, vaksinasi booster baru mencapai 10,89 persen. Dinkes telah membuka layanan vaksinasi booster secara massal di GOR Delta pekan lalu. Tujuannya, mengejar jumlah capaian yang belum optimal. Sasarannya adalah warga yang sudah berhak mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga. ’’Diutamakan warga lansia. Satu hari kuotanya seribu dosis seperti hari ini (kemarin, Red),’’ lanjut Syaf.

Terkait dengan vaksin, Syaf memastikan jumlahnya sampai sekarang masih aman. Dapat digunakan untuk vaksinasi booster pekan ini dengan jenis vaksin yang beragam. ’’Vaksinasi massal rencananya terus diadakan,’’ tegas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Sidoarjo dr M. Atho’illah. 

By admin